KULIAH 6 TAHUN, WISUDANYA DI ATAS KASUR

Akibat pandemi, sekolah, kampus dan perkantoran banyak melakukan pekerjaan secara daring atau online dari rumah untuk menhindari penyebaran virus Covid-19.

Termasuk salah seorang mahasiswa yang berjuang kuliah selama 6 tahun yang harus mengikuti protokol kampusnya untuk belajar dari rumah. Termasuk saat melaksanakan Wisuda yang banyak kampus menerapkannya secara online.

Ragam cara wisuda onlinepun di lakukan dengan berbagai cara dari para mahasiswa. Ada yang naik bukit untuk mencari sinyal, bersantai sambil tiduran atau bahkan tetap dandan memakai kebaya.

Salah satu yang sempat viral adalah Wisudawan yang berasal dari Buton Utara, Sulawesi Tenggara ini jadi perbincangan netizen karena menangis saat wisuda online di atas kasur.

Dikutip dari laman Wolipop setelah di konfirmasi oleh para timnya, laki-laki 25 tahun yang bernama lengkap Rahman Ariansyh itu menangis saat prosesi pemindahan Toga.
"Pada saat pemindahan toga wisuda online, saya dalam posisi duduk. Kakak seniorku sengaja rekam. Saya lagi menunduk dan menangis, jadi saya tidak melihat kalau direkam," kata Rahman kepada Wolipop lewat telepon, Jumat (9/10/2020).

Rahman merupakan lulusan dari Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, jurusan Agroteknologi. Dia pun mengungkapkan alasan kenapa menangis saat wisuda online tersebut.

"Kakak senior saya sambil memberikan pertanyaan, 'Kau kenapa?'. 'Sedihlah posisinya wisuda di atas kasur.' Itu dialog pertama terus dia nulis kuliah 6 tahun perjuangan, berakhir dengan wisuda online di atas kasur. Kakak seniorku langsung posting di Instagram Storynya dan langsung viral. Di tambah dengan backsound ku menangis. Selama wisuda online ini jujur terharu, karena orangtua tak ada di sampingku. Yang saya inginkan orangtuaku menyaksikan saat saya diwisuda. Malah sekarang wisuda di atas kasur. Awalnya saya mau menunda wisuda pada Januari 2021, cuman berpikir juga akan buang-buang waktu. Mau tidak mau ambil wisuda pada Agustus kemarin" Kenangnya.

Setelah videonya menangis di atas kasur saat wisuda online viral, Rahman mengaku merasa aneh. Karena baginya video tersebut tidak terlalu istimewa. Hanya saja dia memang merasa sedih karena harus menjalani wisuda online.

"Sebenarnya kurang sepakat juga dengan wisuda online, tapi ya mau tidak mau di era pandemi ini kita harus mengikuti protokol kesehatan. Dan kebijakan universitas mewajibkan wisuda di online dulu," ujarnya. 

Post a Comment

0 Comments